Tips membuka Loket PPOB


Dengan adanya sistem Pembayaran Online,atau yang dikenal PPOB ( Payment Point Online Bank), Dan dasar hukum pendirian dari Loket PPOB sudah kami bahas pada artikel sebelumnya tentang Definisi PPOB serta kami telah mengulas dengan singkat keuntungan dari loket ppob maka kami berharap masyarakat akan lebih mudah dan lebih paham serta lebih sadar untuk membayar tagihan Listrik, Telkom, Speedy, PDAM, Pulsa, dll dapat dibayar dimana saja dan Kapan saja lewat loket ppob.

Dan pada postingan kali ini kami akan memberikan beberapa Tips membuka Loket PPOB dan sekaligus merupakan tips teraman dan sangat perlu anda ikuti sebagai pemula ataupun bagi anda yang sudah berpengalaman dalam bisnis loket pembayaran atau loket ppob :

  1. Pelajari cara kerja  dari Loket PPOB
  2. Hitung investasi pendirian PPOB diantaranya pendaftaran ppob, ijin pendirian, tempat, alat-alat seperti seperangkat komputer printer, modem/koneksi internet, kertas print, tinta/toner, listrik, pajak, dll.
  3. Research pasar misalnya, berapa jumlah pemakai listrik PLN, Telpon, speedy, berapa banyak saingan usaha PPOB serupa disekitar anda.
  4. jika 3 hal di atas sudah dilakukan, coba hitung perkiraan laba jika Loket PPOB anda mempunyai 1000 atau lebih pelanggan disekitar anda. asumsikan setiap 1 struk pembayaran anda mendapat keuntungan Rp 1000,- (umumnya) x jumlah pelanggan. apakah hasilnya sudah melebihi biaya yang harus dikeluarkan seperti misalnya biaya koneksi internet ( speedy paket unlimited Rp 200.000,- per bulan), biaya listrik perbulan dan biaya perawatan komputer dalam satu bulan. jika sudah melebihi maka anda mendapat hasil/laba.

Itu merupakan dasar atau merupakan pola berfikir dari sudut pandang kita jika ingin memulai suatu usaha atau menjalankan bisnis loket pembayaran kami sangat berharap para rekan-rekan selaku pebisnis muda untuk mempertimbangkan dan menganalisa setiap informasi yang di sajikan dan mencari sumber yang akurat dari informasi tersebut.

Leave a comment